Cari perhatian.
Begitu kata teman-temanku tentang aku.
Aku tidak cantik, teman-teman wanitaku mengkonfirmasi tentang itu. Mereka membenciku. Tetapi laki-laki? Tergila-gila padaku.
Tita, kembang sekolah, cantik, pintar, supel. Ia menuduh aku merebut gebetannya, padahal yaa, aku memang menyukai Rino. Setelah melabrakku, ia dan teman-temannya menempelkan permen karet ke rambut panjangku yang indah (dan digilai laki-laki).
Berkat keahlian ibu, rambut panjangku dapat diselamatkan. Tapi aku memotongnya hingga pendek. Pendek sekali.
Aku berwajah pucat. Guru bertanya padaku. Aku (pura-pura) ketakutan. Mereka mendesak. Aku menangis (buaya), mencurahkan kepedihanku selama ini.
Guru membelaku.
Rino memilihku.
Tita dikeluarkan dari OSIS.
Para wanita masih membenciku.
Tidak apa.
No comments:
Post a Comment
what do you think?